Penyakit osteoporosis atau rapuh tulang semakin banyak dialami oleh pria dan wanita seiring bertambahnya usia. Akibatnya, kepadatan tulang semakin berkurang sekaligus meningkatkan risiko patah tulang.
Umumnya penderita osteoporosis sering terjadi di pergelangan, tulang belakang dan sendi pinggul, biasanya terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Ditandai dengan gejala nyeri mulai dari ringan, sedang dan berat bahkan sampai tidak bisa jalan
Biasanya disebabkan kekurangan zat kalsium, proses penuaan, wanita yang menopause, faktor keturunan dan kekurangan gizi. Selain mencoba menghindari faktor penyebab, ada baiknya Anda mengetahui siapa saja yang berisiko terkena penyakit osteoporosis.
The National Osteoporosis Foundation memberikan beberapa daftar dari orang-orang yang berisiko terkena osteoporosis, antara lain :
1. Wanita dan lanjut usia (lansia) memiliki risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis.
2. Memiliki sejarah terjadinya osteoporosis dalam keluarga.
3. Memiliki bentuk tulang yang kecil dan tinggi atau bentuk tubuh yang kurus.
4. Kulit putih, Asia dan Amerika Latin memiliki risiko yang lebih besar.
5. Pernah mengalami retak atau patah tulang.
6. Memiliki hormon reproduksi yang rendah.
7. Jarang berolahraga.
8. Kurang mengonsumsi makanan mengandung kalsium dan vitamin D.
9. Mengonsumsi kafein, sodium dan protein dalam kadar yang tinggi.
10.Merokok atau sering mengonsumsi alkohol.
11.Mengalami kelainan pola makan atau memiliki penyakit rheumatoid arthritis.
12.Menggunakan beberapa obat tertentu seperti steroid. (healthday/rin)
Sumber :
http://new.republika.co.id/node/62175
14 Juli 2009
Minggu, 17 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar